Larantuka, KPK – Bupati Flores Timur (Flotim), Anton Hadjon, ST, dalam menjalankan Visi – Misinya, “ Desa Membangun, Kota Menata” , telah “menyulap” wajah Kota Reinha Larantuka menjadi bernilai edukatif melalui pengembangan Taman Kota, Felix Fernndez.
Memanfaatkan ruang publik yang telah dirintis pemimpin Flotim terdahulu, Felix Fernandez, sebagai perintis pembangunan Taman Kota Larantuka, Anton Hadjon melihat ini sebagai hal yang patut dilakukan seiring semangat etika budaya Lewotanah, menghormati jasa pemimpin terdahulu, dengan menata kembali pembangunan Taman Kota hingga meresminkannya menjadi Taman Kota Felix Fernandez.
Seiring waktu berjalan sebagaimana terekam dalam bidikan wartawan media ini dari Larantuka, nampak jelas perubahan wajah Kota Reinha Larantuka melalui pesona Taman Kota yang terlihat indah dipandang mata.
Kesungguhan niat dan jiwa membangun Lewotanah yang dilakukan Bupati Anton Hadjon hingga “menyulap” wajah Taman Kota yang diwariskan sang pendahulunya, adalah bukti perwujutan visi misinya “Desa Membangun, Kota Menata”.
Upaya dan kerja keras sang bupati yang dikenal sedikit bicara tapi banyak bekerja ini, dilandasi semangat membangun Lewotanah, melengkapi yang kurang dan menata yang belum sempurna, sebagaimana wajah Taman Kota yang sudah melewati dua kali pergantian pemimpin Flotim sebelumnya, namun terlihat yang itu – itu saja, tak menampakan perubahan yang mencolok serta tak terurus.
Fakta inipun menjadi perhatian dan pengakuan jujur publik di Lewotanah seperti yang dituturkan Ketua Karang Taruna Kelurahan Larantuka, Pedro Fernandez kepada media KPK di pinggir pantai Taman Kota, Senin (1/1/2021).
Menurutnya, kehadiran Taman Kota Felix Fernandez sekarang ini, sungguh merupakan suatu kemajuan yang luar biasa pada kepemimpinan Bupati Anton Hadjon. “Sebagai orang muda, saya bangga melihat wajah Taman Kota yang begitu indah, khususnya pada sore hari dan saat malam tiba, sebagai tempat rekreasi yang nyaman bagi warga Kota Larantuka. Terima kasih untuk bapak Bupati Anton Hadjon”. Ungkapnya.
Hal senada juga diungkap salah satu tokoh masyarkat Desa Watowara, Kecamatan Titehena, Urbanus Sugo, saat diminta pendapatnya belum lama ini. “Sebagai petani dan rakyat biasa, saya hanya melihat dari kenyataan yang ada bahwa wajah Taman Kota Felix Fernandez sekarang, telah berbeda dari yang saya lihat pada masa pemimpin sebelumnya. Saya tidak tahu politik tapi saya melihat dengan jelas bukti yang sudah dibuat oleh bupati Anton”.Tuturnya polos di siang itu saat lagi ngopi di Taman Kota.
Sementara itu warga Flotim lainnya, Markus Uba Ama Tukan, saat diminta tanggapannya via ponsel, memberikan pendapat dan pikiran bernas sesuai pengamatannya.
Menurutnya, pengembangan Taman Kota oleh Bupati Anton Hadjon, hingga diresmikannya menjadi “Taman Kota Felix Fernandez, merupakan bentuk penataan dan pemanfaatan ruang publik yang bernilai edukatif bagi masyarakat di Lewotanah.
Nilai lebih ini menurut Ama Tukan, sangat dirasakan langsung warga Kota Larantuka dan sekitarnya, sebagai tempat rekreasi yang nyaman bagi keluarga. Pemberdayaan Usaha Ekonomi Kreatif Masyarakat, tempat pelaksanaan event ber skala nasional, seperti pameran, worskop, kafe keluarga, taman bacaan dan perpustakaan umum yang dkelola kaum muda untuk masyarakat umum.
“Ya kita semua berharap kedepannya, dengan adanya Taman Kota Felix Fernandez ini, kiranya masyarakat bisa memanfaatkan ruang publik ini, sebagai sesuatu sarana yang bernilai lebih bagi masyarakat umum di Lewotanah. Patut kita berikan aplous untuk kebijkan dan perhatian yang diberikan oleh bupati Anton Hadjon”. Tegasnya.
Dirinya menambahkan, memang perlu diakui bahwa masih banyak kekurangan – kekurangan yang perlu di tata, dibenahi dan dilanjutkan, termasuk program pembangunan lainnya yang langsung berhubungan dengan kebutuhan masyarakat. Semoga Bupati Anton Hadjon bisa melanjutkan program – program pembenahan yang telah disiapkan pada tahap berikutnya”. Harapnya. (DAS)
304 total views, 4 views today